TujuanIklan Televisi. Berdasarkan buku Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia oleh M. Suyanto (2005: 53), tujuan periklanan televisi dapat digolongkan menurut sasarannya, yaitu untuk memberi informasi, persuasi, mengingatkan para pembeli atau konsumen, menambah nilai, dan membantu aktivitas lain yang dilakukan perusahaan.
Padapenerapan di lapangan, strategi pemasaran memberikan arahan dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, elemen bauran pemasaran, positionig dan biaya bauran pemasaran.Seperti yang diungkapkan menurut Corey (dalam Fandy Tjiptono,1997:215) strategi pemasaran merupakan empat elemen yang saling terkait yaitu
2 Bertujuan pada target pasar. Teknik pembuatan media promosi yang tidak sukses mencapai target akan diklasifikasikan sebagai pemborosan, tidak efisien atau junk (seperti dalam “ junk mail “). Kegiatan marketing dengan media promosi tepat yang mencapai target pasarnya tergolong menarik, efektif dan sangat efisien.
IGTVadalah platform media sosial tempat ‘video vertikal’ cenderung berkembang. Dimensi video IGTV harus 1080x1920 pixel atau rasio aspek 9:16, yang berukuran sama dengan dimensi Insta-Story. Sedangkan dimensi YouTube lebih horizontal, dimana rasio aspek yang umum dipakai untuk YouTube adalah 1920x1080 pixel atau rasio 16:9.
Darisinilah akan terlihat bahwa bentuk offline seperti pendekatan personal masih sangat diperlukan untuk mendapatkan pelanggan yang loyal. Dalam jurnal Marketing 4.0: Enhancing Consumer Brand Engagement Through Big Data Analysis, dikatakan bahwa big data melengkapi marketing 4.0 dan membantu perusahaan dalam membangun relasi dengan pelanggan.
Vay Nhanh Fast Money.
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis 5 Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media Home » 5 Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media 5 Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media Daftar Isi1 2 Strategi Membangun Sebuah Fans Bereaksi secara Mendengarkan yang disampaikan Mengkomunikasikan pesan Menjalin Related posts Strategi Pemasaran Salah satu negara berkembang yang memiliki pengguna situs jejaring sosial terbanyak di dunia adalah Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa jejaring sosial seperti facebook, youtube, twitter bahkan aplikasi messenger seperti line, BBM, whatsapp dan sebagainya bukanlah suatu hal yang tabu di kalangan masyarakat Indonesia. Maka dari itu tidak heran bahwa jejaring sosial saat ini digunakan sebagai alternative bagi setiap pemilik bisnis untuk memasarkan produk atau memperkenalkan bisnisnya. Jika Anda berkeinginan untuk melakukan pemasaran dengan memanfaatkan jejaring sosial, tentunya Anda harus membangun strategi terlebih dahulu. Saat ini sosial media dijadikan sebagai tool marketing yang efektif untuk membantu strategi pemasaran pada sebuah bisnis atau perusahaan. Berikut strategi pemasaran melalui sosial media yang dapat Anda terapkan untuk menambah wawasan Anda dalam menyusun strategi untuk pemasaran bisnis Anda. Bangun Komunitas – 5 Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media Source Gambar netizenconsultant Membangun Sebuah Fans Club Apabila bisnis Anda sudah memiliki banyak pelanggan, maka ada satu hal yang perlu untuk Anda ketahui yaitu seberapa besar respon konsumen terhadap produk yang Anda jual atau tawarkan agar bisa mengetahui apakah produk pada bisnis Anda bagus atau tidak, maka dari itu Anda perlu untuk melakukan sebuah survey. Namun dalam hal tersebut terdapat kemungkinan yang tidak kita inginkan seperti beberapa pelanggan tida tertarik bahkan tidak ingin mengisi sebuah survey. Dalam mengatasi hal yang tidak kita inginkan tersebut namun Anda tetap mendapatkan testimonial serta feedback dari para pelanggan terkait dengan produk yang Anda jual maka Anda dapat menciptakan sebuah perkumpulan khusus guna mengumpulkan seluruh konsumen Anda agar mereka bisa mengeluarkan segala keluhan serta apa yang diinginkan terkait mengenai produk yang Anda jual pada satu tempat yang sama. Fast Respons – 5 Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media Source Gambar bisinesslightsideas Bereaksi secara efektif Apabila Anda ingin fokus teehadap pemasaran produk pada internet, maka hal penting yang harus dilakukan yaitu bereaksi secara efektif. Bereaksi secara efektif berarti berusaha untuk memberikan respon dari berbagai macam pertanyaan yang berkaitan tentang produk Anda secara secepat mungkin. Kemudian selain itu jika Anda memiliki akun sosial media baik twitter, facebook dan sebagainya tentang produk Anda, usahakan melakukan update status secara berkala. Buatlah para pengikut akun sosial media untuk bisnis Anda percaya bahwa akun tersebut benar-benar nyata dan aktif. Mendengar Keluhan – 5 Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media Source Gambar jdacommunity Mendengarkan yang disampaikan konsumen Berbagai situs jejaring sosial atau sosial media merupakan salah satu tempat untuk Anda dalam mengidentifikasi keinginan konsumen. Contohnya jika bisnis Anda bergerak pada bidang kuliner atau makanan, lalu suatu ketika Anda melihat jejaring sosial dan disana terdapat seorang atau bahkan beberapa konsumen yang membutuhkan makanan seperti yang Anda jual pada bisnis Anda namun konsumen tersebut tidak dapat menjangkau secara langsung, maka dari pengamatan tersebut, hal yang mungkin dapat Anda tambahkan pada bisnis Anda yaitu layanan delivery order dengan bertujuan dapat memberi solusi kepada konsumen yang menginginkan produk seperti yang Anda jual namun sulit untuk menjangkaunya. Sebetulnya masih banyak manfaat yang dapat Anda ambil dengan melakukan sharing secara langsung terhadap konsumen, selain itu Anda juga bisa membangun sebuah hubungan yang baik terhadap konsumen Anda apabila komunikasi yang terjalin berjalan dengan baik. Dan kedepannya konsumen tersebut bisa saja menjadi konsumen yang loyal terhadap bisnis Anda. Komunikasikan Pesan – 5 Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media Source Gambar ebooks2go Mengkomunikasikan pesan promosi Mungkin sesekali Anda dapat menulis sesuatu pada jejaring sosial yang berhubungan dengan promosi produk bisnis Anda. Seperti yang sudah direncanakan di awal bahwa penggunaan jejaring sosial ini bertujuan melakukan pemasaran produk. Sehingga dalam hal tersebut Anda tidak perlu untuk menunggu intruksi dari siapapun karena secara otomatis Anda telah melakukan promosi produk dengan sendirinya. Tetapi perlu diingat, pada saat Anda melakukan promosi mengenai produk yang Anda jual, pilihlah waktu yang tepat. Usahakan untuk tidak update status yang berisikan mengenai promosi produk Anda setiap saat, karena hal tersebut dapat membuat followers Anda lama kelamaan akan merasa jenuh kemudian meninggalkan Anda. Jalin Relasi – 5 Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media Source Gambar tannerfriedman Menjalin relasi Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika Anda aktif dalam memanfaatkan jejaring sosial maka nanti Anda pasti bisa berkomunikasi dengan banyak orang baik yang berasal dari mancanegara bahkan internasional. Dalam mengoptimalisasi bisnis Anda supaya dapat berkembang di media sosial maka Anda dapat menambahkan atau memperluas relasi Anda. Maka dengan begitu besar kemungkinan Anda akan bertemu dengan calon investor yang tertarik dengan bisnis Anda. Itulah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan atau menambah wawasan Anda mengenai strategi pemasaran dalam bisnis Anda. Semoga bermanfaat. Oleh Nuraini Anitasari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya – Tim KKNP untuk PT. Zahir Internasional Related posts Kelompok mahasiswa KKN-P Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya, Malang. Yang terdiri dari tiga orang, yaitu Fahri Ariseno, Fitri Anggarsari, Nuraini Anitasari.
Terdapat langkah-langkah strategi pemasaran yang perlu JULOvers lakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Strategi pemasaran juga selalu berubah mengikuti tren dan perkembangan yang baru. Salah satu perubahan yang terjadi adalah penggunaan video durasi singkat di media sosial yang mampu menghasilkan engagement tinggi. Agar dapat bertahan dengan perubahan yang datang dengan cepat ini, kamu perlu beradaptasi. Demi memudahkan kamu menghadapi ketidakpastian yang dapat terjadi, maka beberapa informasi mengenai langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membuat strategi pemasaran yang efektif berikut ini bisa berguna untuk kamu. Simak informasinya untuk menghasilkan strategi pemasaran terbaik dan efektif bagi bisnis kamu!. Apa Saja Langkah-langkah Strategi Pemasaran? Produk dan jasa yang sudah dirancang dengan baik membutuhkan pemasaran. Ini diperlukan agar bisnis bisa dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu bisnis juga bisa menyampaikan pesannya melalui pemasaran yang dirancang dengan baik. Pemasaran yang baik harus dibuat berdasarkan perancangan yang baik juga. Untuk bisa melakukan hal tersebut, diperlukan langkah-langkah penting. Menghasilkan pemasaran efektif tidak semudah membalik telapak tangan. Ada tujuh langkah kunci untuk menyusun strategi pemasaran yang sukses. Dimulai dari membangun rencana pemasaran, membuat persona pembeli, identifikasi tujuan bisnis, pilih alat yang diperlukan, tinjau sumber daya yang ada, analisis kompetitor, dan terakhir jalankan strateginya. Jika dilakukan dengan benar, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal untuk bisnis. Agar pemahamanmu lebih jelas mengenai langkah-langkah di atas, simak penjelasannya berikut ini. 1. Memahami Kondisi dan Kebutuhan Pasar Tujuan utama dari strategi marketing adalah untuk membuat produk kamu dikenali serta digunakan oleh banyak orang. Maka, langkah utama yang paling masuk akal adalah mengenali kondisi dan kebutuhan pasar. Untuk memahami keduanya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan baik dari segi produk serta konsumen. Dari segi produk atau jasa yang akan kamu jual, kamu harus memperhatikan harga, tren, serta kompetitor bisnismu. Dari segi konsumen, kamu harus mencari tahu apa yang dicari oleh konsumen ketika menggunakan jasa atau produk terkait. Kamu juga bisa menggali lebih dalam tentang fitur atau hal-hal apa saja yang dicari konsumen namun masih belum ada pada produk atau jasa kompetitor yang telah kamu identifikasi sebelumnya. Bagaimana cara kamu dapat melakukannya? Kamu dapat memahami kondisi serta kebutuhan pasar dengan melakukan pencarian di internet. Untuk mempelajari perilaku konsumen, kamu juga dapat melakukan wawancara dengan beberapa konsumen dari target pasar kamu. 2. Merencanakan Strategi Dasar dari pemasaran yang baik adalah strategi. Hal ini secara garis besar berisi mengenai alasan mengapa kamu memerlukan langkah tertentu, sumber daya yang dibutuhkan, serta tujuan untuk dicapai melalui strategi ini. Memulai sesuatu tanpa tahu tujuan akhir dan langkah apa yang diperlukan agar dapat mencapainya sangat tidak efektif. Waktu kamu terbuang begitu saja dan sumber daya akan habis tanpa memberikan hasil memuaskan. Baca Juga Memahami Strategi Pemasaran Digital yang Populer saat Ini Buat rencana pemasaran berdasarkan data dan analisis yang tepat. Sehingga nantinya kamu bisa mencapai tujuan akhir sesuai keinginan bahkan melebihinya. 3. Buat Buyer Persona/Persona Pembeli Menentukan siapa yang yang nantinya akan membeli atau menggunakan jasa bisnis kamu menjadi langkah penting selanjutnya. Buyer persona menjadi sebuah cara bagi kamu menemukan pelanggan ideal. Persona dari pembeli ini memiliki informasi demografis dan psikografis yang penting. Contohnya seperti usia, jabatan, pendapatan, lokasi, minat, dan tantangan. Gunakan hal tersebut untuk menentukan apakah calon pelanggan memiliki semua atribut tersebut. Sehingga bisa mengenali apakah mereka merupakan pelanggan ideal yang kamu inginkan. 4. Menentukan Goals/Tujuan Akhir Seperti yang disebutkan sebelumnya, kehadiran goals atau tujuan akhir membantu bisnis dalam merencanakan pemasaran. Hal ini menjadi pemandu bagi bisnis agar bisa melakukan langkah yang tepat untuk mencapainya. Baca Juga Tips dan Trik Dalam Berbisnis yang Wajib Diketahui Contohnya ketika bisnis kamu ingin meningkatkan brand awareness maka pemasaran yang dilakukan harus bisa membantumu mencapai goals tersebut. Salah satu cara terbaik menciptakan tujuan akhir untuk pemasaran bisnis yaitu menggunakan metode SMART Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time oriented. Tujuan akhirmu harus spesifik serta jelas, bisa diukur menggunakan variabelnya, bisa dicapai, realistis, dan memiliki tenggat waktu. 5. Pilih Tools Gunakan beragam alat/tools untuk bisa mewujudkan rencana pemasaran yang sudah dirumuskan. Ada banyak tersedia tools di luar sana. Dari yang gratis hingga berbayar bisa kamu gunakan. Kehadiran tools ini bisa semakin mempermudah kamu dalam mengeksekusi, menganalisis, mengukur, dan mengevaluasi beragam tindakan pemasaran yang sudah direncanakan. 6. Perhatikan Sumber Daya Kamu Kegiatan pemasaran tentu memerlukan sumber daya. Baik dalam bentuk budget hingga personel yang melaksanakannya. Untuk bisa melaksanakan pemasaran dengan lancar tentu hal ini harus bisa terpenuhi. Baca Juga 14 Tips Berbisnis dengan Modal Kecil Hitung berapa budget yang diperlukan dan sumber daya seperti apa saja yang dibutuhkan. Perhatikan juga apakah saat ini ada beberapa aset yang kamu miliki bisa digunakan untuk membantu kegiatan pemasaran. 7. Analisis Kompetitor Belajar dari pesaing merupakan cara terbaik untuk bisa menemukan strategi pemasaran yang bagus untuk bisnis kamu. Adaptasi apa yang membuat rencana mereka berhasil. Kemudian pelajari apa yang membuat kegiatan pemasaran mereka tidak maksimal. Sempurnakan dengan analisis dan perencanaanmu sehingga bisa menghasilkan strategi pemasaran terbaik bagi bisnismu. Gunakan SWOT untuk mempermudah proses ini. 8. Jalankan Strategi Agar bisa melihat hasil nyata dari rencana pemasaran yang sudah disusun, maka kamu harus mengeksekusinya. Jalankan rencanamu dan lihat bagaimana dampak yang dihasilkan. Jika sudah, lakukan evaluasi dari tindakan pemasaran yang sudah dilakukan. Lihat apakah rencana tersebut mampu mendatangkan hasil yang diinginkan. Temukan titik di mana hal tersebut bisa ditingkatkan selanjutnya untuk merealisasikan goals dengan lebih baik lagi. 9. Terapkan Strategi Bauran Pemasaran Setelah menjalankan strategi pemasaran, JULOvers pasti akan mendapatkan berbagai data yang dapat dijadikan bahan evaluasi. Data-data tersebut dapat kamu gunakan untuk melakukan strategi bauran pemasaran. Dalam penerapan strategi pemasaran satu ini, ada beberapa hal yang harus JULOvers perhatikan lebih detil yaitu produk, harga, tempat, dan promosi. Tujuan utama dari strategi pemasaran satu ini adalah untuk memasarkan produk dengan harga yang tepat di tempat yang tepat melalui metode promosi yang tepat juga. Dengan seluruh data yang kamu punya dalam melakukan strategi pemasaran sebelumnya, kamu tentunya bisa merancang strategi bauran pemasaran dengan baik. 10. Menjalin dan Menjaga Hubungan dengan Pelanggan Dalam melakukan pemasaran, kamu harus tahu bahwa memelihara pelanggan lama akan lebih udah dibanding mencari pelanggan baru. Hal ini karena mencari pelanggan baru tidak jarang akan memakan biaya yang besar. Pelanggan yang lama juga biasanya tidak akan sungkan untuk memberikan review secara organik tentang produk atau jasa kamu. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan testimoni positif secara natural yang tentunya akan memiliki kekuatan lebih kuat dibandingkan review dari influencer atau sumber berbayar lainnya. Apa Pentingnya Strategi Pemasaran? Memiliki strategi pemasaran yang tepat untuk bisnismu akan memberikan beberapa keuntungan, antara lain Memberi bisnis keunggulan dalam persaingan. Membantu dalam pengembangan barang dan jasa dengan potensi keuntungan yang tinggi. Membantu bisnis dalam memanfaatkan sumber daya yang ada sebaik mungkin untuk menyampaikan pesan penjualan ke target audiens yang tepat. Mengakomodasi dan membantu pertumbuhan bisnis kamu. Menjadi studi kasus dan statistik yang bisa digunakan pada masa mendatang. Itulah beberapa langkah-langkah strategi pemasaran yang bisa JULOvers gunakan untuk membantu bisnis memasarkan produk dan jasanya. Bila hal tersebut terlaksana, maka kamu bisa mencapai tujuan akhir yang diinginkan. Salah satu halangan untuk bisa mewujudkan rencana pemasaran yang baik adalah budget. Apabila kamu membutuhkan dana tambahan untuk kegiatan ini, gunakan aplikasi pinjaman online yang mudah JULO Kredit Digital yang sudah terbukti aman dan tepercaya karena memiliki izin OJK. Proses pengajuan pinjaman JULO juga sangat cepat dan mudah. Tidak ada lagi alasan untuk menunda kesempatan mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi. Lalu, tunggu apalagi? Jangan lupa gunakan promo SiapMelesat untuk mengembangkan usahamu bersama JULO Kredit Digital!
Digital marketing telah menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Banyak generasi muda yang ingin memulai karir sebagai digital marketer dan banyak pula pelaku bisnis yang berlomba-lomba untuk menerapkan berbagai jenis digital marketing pada bisnis mereka. Karena memang seiring pesatnya kemajuan teknologi digital dan semakin menjamahnya peluang bisnis pada era pandemi menjadikan banyak pihak menguji peruntungannya dengan meluncurkan sebuah produk jasa ataupun barang untuk terjun ke dalam market. Para digital marketer modern saat ini berbondong-bondong menerapkan beberapa strategi pemasaran digital untuk produk, seperti video marketing, Facebook Ads, atau pun content marketing. Tetapi bagi pelaku bisnis pemula yang sedang merintis sebuah usaha dengan modal seadanya, tidak usah risau karena belum dapat menggaet seorang ahli digital marketing sebagai penunjang kemajuan bisnis. Karena kalian dapat menerapkan sebuah strategi marketing konvensional namun terbukti efisien dalam mengembangkan bisnis sejak jaman dulu kala. Strategi tersebut dikenal dengan istilah “Marketing Mix”. Konsep Marketing Mix Pengertian Marketing MixFungsi dan Tujuan Marketing MixStrategi Marketing MixMarketing Mix 4PProductPricePlacePromotionMarketing Mix 7PPhysical Evidence PeopleProcessContoh Marketing MixBrainstorming Ide Produk untuk DikembangkanMenentukan Harga Jual Produk yang Sesuai Menentukan Tempat yang Tepat Untuk Melakukan Promosi dan Berjualan Menyusun Strategi Promosi ProdukMenyajikan Physical EvidenceMencari Sumber Daya Manusia SDM yang SesuaiMembuat SOP BrandKesimpulan Marketing Mix atau masyarakat Indonesia kerap kali menyebutnya dengan “Bauran Pemasaran” memang menjadi landasan penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Setidaknya pelaku bisnis pemula tidak wajib memahami sepenuhnya tentang digital marketing. Tetapi mereka wajib dan harus memahami seutuhnya tentang Marketing Mix. Oleh karena itu, berikut akan dijabarkan konsep mengenai Marketing Mix mulai dari pengertiannya, fungsi, hingga tujuan. Yuk simak selengkapnya di bawah ini! Pengertian Marketing Mix Konsep marketing mix yang cocok digunakan sebagai strategi pemasaran untuk bisnis pemula. Sumber Shutterstock Apa yang dimaksud dengan Marketing Mix? Pertanyaan tersebut setidaknya pernah hinggap di kepala orang yang baru saja ingin belajar tentang strategi bisnis. Definisi dari Marketing Mix adalah sederhana dan simpel. Marketing Mix berkelindan dengan menempatkan sebuah produk pada tempatnya, pada waktu yang tepat, dan pada harga yang sesuai. Jika ditelusuri lebih rinci lagi, Marketing Mix adalah sebuah konsep strategi pemasaran bisnis untuk meningkatkan daya tarik calon pelanggan terhadap produk dengan menggunakan empat faktor utama yang saling berhubungan satu sama lain yaitu Product, Price, Promotion, dan Place. Strategi marketing yang menerapkan prinsip product, price, place, dan promotion dikenal dengan istilah “Marketing Mix 4P”. Memang secara dasar, Marketing Mix dikaitkan dengan beberapa aspek yaitu 4P’s of marketing, the 7P’s of service marketing, dan the 4C’s theories yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an. Marketing Mix 7P adalah pengembangan dari Marketing Mix 4P dengan tujuan untuk melakukan analisis lebih mendalam tentang kondisi aktual pasar. Namun jika Exabytes Friends saat ini baru memasuki tahap awal merintis bisnis, menerapkan Marketing Mix 4P saja sebenarnya sudah cukup. Karena elemen-elemen dari Marketing Mix 4P adalah yang paling dasar dan digunakan sebagai landasan untuk mengoptimalkan laba serta memaksimalkan sebuah bisnis agar tetap stabil atau bahkan kian berkembang setiap periode waktunya. Fungsi dan Tujuan Marketing Mix Tanpa strategi pemasaran yang matang dan tepat sasaran, sebuah produk akan susah untuk laku bahkan jika kualitas produk tersebut sudah sangat bagus. Masing-masing orang kerap kali membeli produk bukan hanya karena bagus, tetapi karena merasa fungsi dari produk tersebut sesuai dengan solusi yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, merumuskan target market adalah sesuatu yang sangat penting. Produk kita dapat sampai pada target pelanggan yang sesuai merupakan langkah awal untuk menentukan strategi pemasaran berikutnya. Nah, pada kondisi tersebut lah Marketing Mix berperan. Tujuan Marketing Mix yang utama yaitu untuk membantu pelaku bisnis dalam mengkaji dan merumuskan strategi pemasaran yang efisien dan tepat sasaran. Selain itu, fungsi lainnya dari Marketing Mix adalah membantu dalam merumuskan analisis anggaran biaya perusahaan, merumuskan pembagian sumber daya perusahaan agar berperan optimal dalam menyukseskan campaign marketing, membantu dalam memahami consumer behaviour, serta menyederhanakan campaign marketing agar tidak over-budget dan lebih efektif. Strategi Marketing Mix Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Marketing Mix terdiri dari dua komponen. Komponen Marketing Mix yang pertama yaitu 4P. Sedangkan yang lainnya yaitu Marketing Mix 7P. Marketing Mix 4P Marketing Mix 4P terdiri dari product, price, place, dan promotion. Sumber Shutterstock Marketing Mix 4P pertama kali dicetuskan dan diperkenalkan pada tahun 1960-an oleh seorang ahli ekonomi dunia asal Amerika, yaitu E. Jerome McCarthy. Teori tentang Marketing Mix 4P selanjutnya semakin berkembang dan digunakan di seluruh dunia oleh pelaku bisnis pemula maupun ulung. Komponen Marketing Mix 4P terdiri dari product, price, place, dan promotion. Product Mengembangkan ide produk secara matang merupakan langkah awal yang utama dan menjalankan bisnis. Sumber Shutterstock Produk yang akan dijual oleh sebuah perusahaan bisa saja memiliki wujud barang atau tidak berwujud jasa ataupun pelayanan. Kedudukan produk dalam sebuah bisnis ibarat pondasi pada rumah. Tanpa pondasi yang kuat dan akurat, maka rumah tersebut akan mudah goyah dan jatuh. Begitu pula untuk sebuah bisnis, tanpa produk yang matang dan tepat sasaran, maka bisnis akan mudah jatuh. Oleh karena itu, fase pengembangan produk harus mendapatkan perhatian ekstra dari pelaku bisnis. Perlu dilakukan deep research terhadap siklus produk yang ingin diciptakan. Nah, selama fase pengembangan produk, sebaiknya Exabytes Friends membuat beberapa daftar pertanyaan yang akan dijawab melalui produk yang dikembangkan. – Apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan melalui produk yang dibuat? – Bagaimana cara pelanggan menggunakan produk tersebut? – Dimana tepatnya pelanggan akan menggunakan produk? – Apa nama produk yang akan dikembangkan? – Apakah produk tersebut memiliki unique selling point yang membedakan dengan kompetitor? – Apakah keunggulan dari produk? Price Menentukan harga jual produk harus disesuaikan dengan daya beli konsumen dan harga kompetitor. Sumber iStock Photo Price merupakan contoh Marketing Mix 4P yang juga termasuk ke dalam 7P. Harga dan produk adalah sesuatu yang tidak dapat terpisahkan. Agar mendapatkan profit tinggi, sebuah perusahaan tidak bisa lantas langsung memasang harga yang fantastis. Karena calon pelanggan pasti akan membandingkan harga dengan kompetitor sebelum memutuskan membeli produk. Jika harga yang ditetapkan tidak sesuai dengan daya beli target pelanggan kalian, maka dapat dipastikan jika produk yang dikembangkan tidak akan dapat bertahan lama di pasaran. Berikut akan diberikan beberapa strategi penentuan harga produk – Market penetration pricing menetapkan harga awal produk dengan cukup rendah. – Market skimming pricing mematok harga yang tinggi pada saat awal peluncuran produk baru. – Neutral pricing memasang harga produk sesuai standar pasaran dan memperhatikan harga yang diberikan oleh kompetitor. Selama fase awal penentuan harga produk, sebaiknya Exabytes Friends membuat beberapa daftar pertanyaan seperti berikut – Apakah memasang harga yang lebih rendah pada produk dapat meningkatkan pangsa pasar secara signifikan? – Apakah harga produk yang terpasang saat ini dapat mengimbangi harga produk dari kompetitor? Place Produk bisnis dapat dipasarkan secara luring toko fisik maupun daring online shop dan e-commerce. Sumber iStock Photo Selain produk dan harga, strategi terhadap penempatan atau distribusi produk adalah hal yang perlu diperhatikan pula. Exabytes Friends harus dapat mendistribusikan produk pada tempat cocok dan sekiranya mudah diakses oleh calon pelanggan. Berikut akan diberikan beberapa strategi distribusi produk – Intensive distribution menempatkan produk di sebanyak mungkin toko kecil dan besar agar menjangkau pasar secara luas. – Exclusive distribution menjual produk melalui jasa distributor resmi. – Selective distribution menjual produk pada tempat tertentu saja yang telah disepakati. – Franchising menjual produk melalui kerja sama dengan pihak lain serta membagi keuntungan sesuai porsi dan kesepakatan sebelumnya. Selama fase awal untuk menentukan strategi distribusi produk, sebaiknya pelaku bisnis dapat menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut – Di mana calon pelanggan dapat menemukan produk kalian? – Jenis toko seperti apa yang sering dikunjungi oleh calon pelanggan? Apakah mereka berbelanja di mall, toko kelontong, pasar, swalayan, supermarket, online shop, atau e-commerce? – Bagaimana strategi distribusi produk kalian berbeda dari kompetitor? – Apakah produk yang dijual perlu didistribusikan pula melalui acara pameran atau trade fairs yang dihadiri oleh banyak orang? – Apakah produk yang dikembangkan perlu dipasarkan secara daring online shop dan e-commerce? Promotion Promosi produk dan marketing funnel adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Sumber iStock Photo Komponen terakhir dari Marketing Mix 4P adalah promosi. Sama halnya seperti produk, harga, dan tempat, promosi pun memegang peranan penting dalam sebuah strategi pemasaran. Promosi memiliki beberapa elemen penting, yaitu sales organization, public relation, advertising, dan sales promotion. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi digital, membuat strategi pemasaran lebih banyak beralih melalui daring. Strategi pemasaran secara online setidaknya harus memperhatikan Marketing Funnel agar promosi yang dilakukan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan kebiasaan calon pelanggan dalam membeli produk. Guna menciptakan strategi promosi baik secara luring dan daring yang tepat dan efektif, maka Exabytes Friends perlu menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut – Kapan waktu yang tepat untuk mempromosikan produk kalian? – Apakah media sosial dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memaksimalkan promosi produk? – Apa strategi promosi yang digunakan oleh kompetitor? Marketing Mix 7P Selain product, price, place, dan promotion yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, Marketing Mix 7P juga memiliki komponen lainnya seperti physical evidence, people, dan process. Physical Evidence Physical evidence yang dimaksud dalam Marketing Mix adalah kemasan produk, logo, brosur, souvenir, event, media sosial perusahaan, website resmi, bahkan seragam karyawan. Meskipun memiliki judul “physical” yang mengacu pada fisik, namun bukti fisik yang dimaksud dalam Marketing Mix 7P tidak selalu terbatas pada produk fisik saja. Berikut contoh Marketing Mix 7P dalam hal physical evidence Exabytes sebagai perusahaan hosting yang menyediakan layanan VPS Indonesia dan Google Ads Indonesia tidak memiliki produk dalam bentuk fisik yang dijual pada pelanggan. Tetapi Exabytes tetap memiliki physical evidence berupa website resmi, akses layanan customer service 24 jam, event, serta media sosial. People Meskipun saat ini teknologi kian berkembang dan semakin canggih, namun tetap saja peranan manusia sebagai sumber daya utama perusahaan terus dibutuhkan. Banyak aspek perusahaan yang tidak dapat digantikan oleh mesin sehingga terus membutuhkan tenaga manusia. Begitu pula ketika menjalankan strategi marketing. Ide, konsep, ketajaman insting, serta roadmap yang dijalankan oleh karyawan perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan Marketing Mix 7P. Oleh karena itu, sumber daya manusia SDM menjadi aset terpenting dalam menjalankan bisnis dan memastikan bisnis terus berkembang seiring berjalannya waktu. Process Dalam strategi Marketing Mix 7P, proses didefinisikan sebagai mekanisme, alur, atau prosedur dalam menjalankan strategi pemasaran agar calon pelanggan semakin mudah untuk menjangkau produk yang dijual. Secara sederhana, proses merupakan alur perjalanan calon pelanggan mulai dari awal mengetahui produk hingga memutuskan untuk membelinya. Tahap awal dari proses ini dimulai ketika calon pelanggan melihat iklan produk di media sosial, website, atau lainnya. Sedangkan tahap akhir dari proses yaitu ketika pelanggan telah berhasil membeli produk dan menggunakannya. Hal yang paling penting dari sebuah proses adalah konsistensi. Tampilan, deskripsi, serta klaim produk pada iklan harus sesuai dengan realita produk yang sebenarnya. Apabila terjadi inkonsistensi, maka dapat menyebabkan pelanggan tidak puas dan turunnya rating dari produk. Contoh Marketing Mix Berikut akan dijelaskan sebuah study case dalam merancang produk bisnis menggunakan Marketing Mix. Yuk simak selengkapnya pada penjelasan di bawah ini! Brainstorming Ide Produk untuk Dikembangkan Sebuah brand kosmetik lokal ingin meluncurkan produk lipstik baru yang ramah lingkungan, tahan lama, serta transferproof. Para marketers dari perusahaan tersebut pun berusaha untuk menyusun beberapa pertanyaan terkait produk yang akan dikembangkan dan menjawabnya sesuai desain produk yang telah disepakati. – Apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan melalui produk yang dibuat? Sampah kosmetik kian menjamur sehingga berpotensi merusak lingkungan. Selain itu, di saat masa pandemi seperti sekarang di mana masyarakat selalu menggunakan masker, sehingga kaum hawa membutuhkan lipstik yang tidak mudah menempel pada masker ketika digunakan. – Bagaimana cara pelanggan menggunakan produk tersebut? Cara penggunaan produk adalah sama seperti penggunaan lipstik pada umumnya. – Di mana tepatnya pelanggan akan menggunakan produk? Pelanggan akan menggunakan produk pada bibir mereka. Tetapi karena produk yang akan dikembangkan adalah berbahan dasar organik yang ramah lingkungan, maka lipstick juga dapat digunakan sebagai blush on di pipi. – Apakah keunggulan dari produk? Keunggulannya yaitu transferproof dan multifungsi. – Apakah produk tersebut memiliki unique selling point yang membedakan dengan kompetitor? Ya, produk memiliki USP yaitu ramah lingkungan, multifungsi, dan transferproof. Menentukan Harga Jual Produk yang Sesuai Sebagai brand kosmetik lokal yang akan meluncurkan produk lipstik baru, biaya keseluruhan Total Fixed Cost yang dibutuhkan untuk membuat 1000 buah lipstick adalah Sedangkan biaya produksi per satu buah lipstick yaitu Menggunakan rumus Break Even Price, maka Sehingga diperoleh harga jual yang sesuai untuk produk lipstick baru tersebut yaitu Menentukan Tempat yang Tepat Untuk Melakukan Promosi dan Berjualan Menurut laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh Napoleon Cat pada Mei 2021, pengguna media sosial Instagram di Indonesia didominasi oleh kaum perempuan sebesar 52,6%. Sedangkan sisanya yaitu 47,4% adalah kaum laki-laki. Berdasarkan fakta tersebut, brand kosmetik memutuskan untuk menjadikan media sosial terutama Instagram sebagai tempat berjualan utama bagi produk lipstik yang akan dirilis. Mengingat target konsumen dari produk lipstik adalah kaum hawa, maka Instagram dengan jumlah pengguna perempuan yang banyak dipastikan dapat menjadi tempat berjualan yang sesuai dan menguntungkan. Menyusun Strategi Promosi Produk Karena target pasar dari produk lipstik ini adalah kaum perempuan terutama generasi muda kisaran usia 18 – 35 tahun, maka brand kosmetik tersebut merancang strategi promosi yang dapat menjangkau generasi muda perempuan dengan mudah. Strategi promosi utama yang direncanakan adalah menggunakan jasa iklan Instagram Ads serta bekerjasama dengan beberapa selebgram dan influencers yang memiliki banyak pengikut perempuan dengan demografi usia di bawah 35 tahun di Instagram. Melalui strategi promosi Instagram Ads dan endorse yang gencar dilakukan, diharapkan saat peluncuran produk lipstik terbaru tersebut dapat menarik perhatian banyak orang untuk membelinya. Biaya yang diperlukan untuk menggunakan jasa Instagram Ads pun sama seperti biaya Facebook Ads yaitu tergolong ramah di kantong. Menyajikan Physical Evidence Physical evidence yang dimiliki oleh brand kosmetik tersebut yaitu produk lipstik itu sendiri. Selain itu juga terdapat logo brand, website resmi, brosur, souvenir, serta akun media sosial resmi. Mencari Sumber Daya Manusia SDM yang Sesuai Langkah selanjutnya untuk memenuhi strategi Marketing Mix yang dilakukan adalah memasang lowongan pekerjaan untuk membantu brand kosmetik dalam memproduksi lipstik dan memasarkannya. Posisi lowongan yang akan dibuka meliputi ahli kosmetik, tim quality control, tim product design, ahli kimia sebagai tim penyusun bahan kosmetik, tim office operation, tim finance, tim marketing, admin media sosial, serta tim customer service. Membuat SOP Brand Standard of Procedure SOP menjadi langkah terakhir untuk melengkapi proses perencanaan strategi Marketing Mix agar berjalan dengan optimal. SOP sangat dibutuhkan untuk memastikan perencanaan hingga tahap produksi lipstik dapat berjalan lancar. SOP tersebut juga dijadikan acuan dan standar bagi seluruh karyawan brand dalam bekerja. Kesimpulan Marketing Mix adalah sebuah konsep strategi pemasaran bisnis untuk meningkatkan daya tarik calon pelanggan terhadap produk dengan menggunakan empat faktor utama yang saling berhubungan satu sama lain yaitu Product, Price, Promotion, dan Place. Marketing Mix memiliki dua konsep, yakni 4P dan 7P. Marketing Mix 4P terdiri dari Product, Price, Place, dan Promotion. Sedangkan Marketing Mix 7P mencakup empat komponen pada 4P ditambah dengan Physical Evidence, People, dan Process. Tujuan utama dari Marketing Mix adalah untuk membantu pelaku bisnis dalam mengkaji dan merumuskan strategi pemasaran yang efisien dan tepat sasaran. Selain itu, fungsi lainnya adalah membantu dalam merumuskan analisis anggaran biaya perusahaan, merumuskan pembagian sumber daya perusahaan agar berperan optimal dalam menyukseskan campaign marketing, membantu dalam memahami consumer behaviour, serta menyederhanakan campaign marketing agar tidak over-budget dan lebih efektif. Salah satu contoh langkah-langkah penerapan Marketing Mix dalam study case proses pembuatan produk adalah melakukan brainstorming ide produk untuk dikembangkan, menentukan harga jual produk yang sesuai, menentukan tempat yang tepat untuk melakukan promosi dan berjualan, menyusun strategi promosi produk, menyajikan physical evidence, mencari sumber daya manusia sdm yang sesuai, dan menyusun sop kerja. Nah, cukup sekian pembahasan kali ini mengenai Marketing Mix. Semoga bermanfaat bagi Exabytes Friends, ya! Bagi kalian yang ingin membaca artikel-artikel menarik lainnya mengenai website dan tips pembuatan konten, maka dapat mengunjungi blog Exabytes. Selain itu, Exabytes sebagai perusahaan Hosting Indonesia juga menyediakan jasa digital marketing, loh! Jangan lupa pula untuk subscribe agar tak ketinggalan konten artikel up-to-date lainnya. Sampai jumpa!
Strategi pasar pemasaran – Halo, sobat Grameds, Tentunya dalam menjalankan bisnis, Anda memerlukan strategi pemasaran yang baik untuk menarik konsumen datang atau membeli bahkan meningkatkan penjualan produk Anda. Tujuannya adalah agar bisnis Anda tetap hidup dan berkembang. Sebagai ilustrasi, Anda mungkin pernah melihat beberapa toko, kafe, atau bisnis lain yang dulunya terkenal dan tidak lagi terdengar, atau bahkan ditutup karena persaingan dari pesaing yang menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik. Tidak ada pemilik bisnis yang menginginkan hal seperti ini terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari berbagai strategi pemasaran untuk bisnis Anda. Strategi pemasaran atau disebut juga strategi marketing adalah rencana perusahaan untuk memperkenalkan merek seluas-luasnya untuk menjangkau pelanggan dan melakukan penjualan sebuah produk. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih strategi pemasaran. Mulai dari nilai-nilai perusahaan, pesan yang ingin disampaikan, hingga implementasi yang harus efektif. Jadi pada dasarnya apa saja strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh sebuah badan usaha? Nah, simak daftar yang telah dikurasi Gramedia untuk Anda dalam artikel di bawah ini! Apa itu Strategi Pemasaran?Definisi Strategi Pemasaran Menurut para Ahli1. Tjiptono2. Philippe Kotler3. Guiltinan dan Paul4. StantonFungsi Strategi Pemasaran1. Sebagai pedoman pemasaran produk2. Sebagai tolak ukur keberhasilan3. Sebagai alat kontrol dalam pengawasan4. Memberikan arahan jalannya perusahaan atau bisnis5. Meningkatkan motivasi untuk melihat masa depan bisnis6. Sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja anggota PerusahaanTujuan Strategi Pemasaran 1. Identifikasi target pasar yang tepat2. Memaksimalkan alokasi sumber daya perusahaanContoh Strategi Pemasaran dalam Bisnis1. Cari tahu target pasarnya2. Merencanakan tujuan pemasaran3. Marketing Mix4. Promosi dan iklan5. Meningkatkan brand awareness6. Berikan sesuatu secara gratis7. Menargetkan pengguna handphone8. SEO atau Search Engine Optimization9. Pemasaran transaksional10. Inbound marketingKomponen Penting dalam Membangun Strategi Pemasaran1. Produk2. Pesan produk3. Pelanggan4. Promosi5. Tim MarketingKategori SosiologiMateri Bisnis Apa itu Strategi Pemasaran? Sumber Logique Pengertian strategi pemasaran adalah tindakan terukur yang bertujuan agar produk perusahaan dikenal masyarakat luas. Strategi pemasaran adalah seperangkat langkah bisnis yang telah digabungkan pada tingkat presentasi produk untuk menarik konsumen untuk membeli sebuah produk. Tidak hanya menarik konsumen untuk memasukan produk ke dalam keranjang, strategi pemasaran juga memastikan pembeli mengenal produk yang ditawarkan, memverifikasi, dan mengulangi pembelian produk. Strategi pemasaran yang komprehensif mencakup 4P, yaitu product, price, place dan promotion. Dari sini dapat diketahui bahwa ruang lingkup strategi pemasaran mulai dari proses pembentukan produk hingga ke pasar sasaran, yang juga mempengaruhi harga produk price serta produk yang akan dipasarkan dimana dan dari media apa dari situ konsumen akan mengenali produk kita. Definisi Strategi Pemasaran Menurut para Ahli Penjelasan mengenai definisi strategi pemasaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli adalah sebagai berikut. 1. Tjiptono Pengertian strategi pemasaran menurut Tjiptono adalah alat dasar yang dirancang atau direncanakan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dengan mencapai pengembangan keunggulan bersaing yang berkelanjutan melalui pasar, pasar yang di dalamnya ia berpartisipasi dan program-program yang digunakan untuk melayani pasar sasarannya. 2. Philippe Kotler Menurut Philip Kotler, strategi pemasaran adalah suatu keadaan pikiran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan, yang dapat berupa strategi khusus untuk pasar sasaran, positioning, bauran bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran. 3. Guiltinan dan Paul Menurut Guiltinan dan Paul, strategi pemasaran mengacu pada pernyataan utama mengenai dampak atau efek yang diharapkan dari pemuasan suatu kebutuhan pada target pasar yang telah ditentukan. 4. Stanton Menurut Stanton, strategi pemasaran adalah apa yang mencakup semua sistem yang terlibat dalam perencanaan dan penetapan harga produk, pemasaran produk, dan distribusi barang dan jasa yang dapat memuaskan kekuatan pembeli aktual dan potensial. 1. Sebagai pedoman pemasaran produk Seperti yang telah dijelaskan di atas, strategi pemasaran yang ideal melibatkan proses memperkenalkan produk kepada konsumen, melibatkan mereka dengan produk tersebut sehingga terjadi konversi dimana produk tersebut dijual. 2. Sebagai tolak ukur keberhasilan Jika strategi pemasaran dirumuskan dengan benar, produsen akan dapat mengukur pekerjaan mereka dengan membandingkan apa yang mereka capai dengan tujuan dalam strategi pemasaran. Oleh karena itu, merencanakan langkah-langkah spesifik dalam setiap strategi yang dibangun perusahaan sangatlah penting. 3. Sebagai alat kontrol dalam pengawasan Dalam hal ini, rencana strategis yang disepakati bersama dapat digunakan untuk menentukan apakah tindakan yang diambil oleh perusahaan konsisten dengan strategi pemasaran. Rencana kerja ini kemudian dapat digunakan untuk menetapkan kembali langkah-langkah yang jauh dari tujuan strategi pemasaran. 4. Memberikan arahan jalannya perusahaan atau bisnis Tentunya hal ini akan membantu mengkoordinasikan tim marketing secara lebih efektif untuk mencapai tujuan dengan lebih mudah. 5. Meningkatkan motivasi untuk melihat masa depan bisnis Strategi pemasaran menuntut para pebisnis untuk memperkirakan kecepatan bisnis di masa depan agar secara tidak langsung memberikan semangat yang dibutuhkan untuk mengelolanya. 6. Sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja anggota Perusahaan Dengan adanya standar evaluasi ini, tentunya pengendalian mutu dan kualitas kerja akan efektif dan strategi pemasaran bisa berfungsi untuk mencapai maksud atau tujuan bisnis dalam jangka pendek atau jangka panjang. Tujuan Strategi Pemasaran Tujuan dari pendefinisian jenis strategi pemasaran adalah untuk memaksimalkan keuntungan, namun secara umum tujuan dari strategi pemasaran adalah apa yang kita lihat dalam sebuah prosesnya. 1. Identifikasi target pasar yang tepat Proses yang paling penting dalam merancang strategi pasar adalah mengidentifikasi target pasar yang berbeda. Dari situ, perusahaan dapat menentukan pasar mana yang akan dibidik. Dengan demikian, spesifikasi produk, harga produk dan pendekatan pasar sasaran pabrikan akan lebih relevan. Ketepatan pemilihan target pasar sangat penting karena mempengaruhi kinerja semua produsen. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, segala bentuk inefisiensi akan dapat diminimalisir. 2. Memaksimalkan alokasi sumber daya perusahaan Anggaran, tenaga kerja dan waktu adalah sumber utama modal bisnis. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuannya, sebuah bisnis yang baik akan memastikan bahwa ketiga faktor tersebut tidak akan berkurang kecuali untuk memperoleh keuntungan atau laba yang sepadan. Strategi pemasaran menyesuaikan dengan urgensi ini, dan bahkan dalam menentukan batasan anggaran dan metode pemasaran, perusahaan akan mendapat manfaat dari mengetahui prediksi ini. Contoh Strategi Pemasaran dalam Bisnis Sumber Saham Milenial Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan tujuan strategi pemasaran produk untuk sebuah kelangsungan bisnis, bagaimana cara menyusun strategi pemasaran usaha yang baik? Simak Penjelasannya di bawah ini! 1. Cari tahu target pasarnya Dalam memasarkan suatu produk, hal yang terpenting adalah memastikan bahwa kita telah melakukan riset dan mengetahui target konsumen kita dengan baik. Ini akan membawa kita pada keseimbangan antara apa yang menjadi milik produsen dan apa yang dibutuhkan konsumen. Setelah mengidentifikasi target pasar potensial yang berbeda, segmen yang paling cocok dipilih dan dari situlah kita akan mempelajari karakteristik konsumen. Karena bagaimana cara berkomunikasi wanita usia 20 tahun ke atas dengan wanita usia 12 tahun akan berbeda. Apa yang mereka butuhkan juga berbeda, jadi hal seperti ini seharusnya sudah diakui secara luas sejak awal. 2. Merencanakan tujuan pemasaran Tentu saja, ketika memasuki pasar, suatu produk akan mulai sama sekali tidak dikenal hingga menjadi produk penjualan yang tinggi. Nah, disinilah diperlukan pendekatan khusus alias brand awareness, conversion, dan peningkatan revenue. Berawal dari peningkatan brand awareness, perusahaan harus dapat memperkenalkan produk serta merek produk baru. Pengenalan ini tentunya merupakan langkah penting karena konsumen tidak akan merasa dekat dengan produk yang sama sekali tidak dikenalnya. Setelah brand dikenal oleh konsumen, maka bisnis harus memiliki tahapan selanjutnya berupa conversion. Konversi atau conversion umumnya adalah tindakan ketika konsumen membeli produk yang ditawarkan. Bagaimanapun, conversion memiliki implikasi yang lebih luas, termasuk mengubah konsumen menjadi pengikut di sosial media, melakukan submisi email dan kemudian menerima penawaran produk, dan masih banyak lagi. Hal terakhir yang dilakukan konsumen adalah melakukan pembelian. Setelah mengetahui produk dengan baik dan mengikuti akun media sosialnya, konsumen akan tergiur lagi ingin memeriksa produk kita. 3. Marketing Mix Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, marketing mix terdiri dari 4P, yaitu product, price, place dan promotion. Dari keempat hal tersebut, dilakukan upaya untuk memaksimalkan strategi pemasaran produk perusahaan. Produk adalah apa yang kami kirim ke pasar. Saat itu, kualitas dan keunikan produk menjadi dua hal yang pasti akan diperhatikan oleh konsumen. Produk juga merupakan apa yang dilihat konsumen dari suatu merek, sebagus apapun merek tersebut, jika produk dari merek tersebut tidak memenuhi keinginan konsumen maka konsumen tidak akan melakukan konversi. Selalu dikaitkan dengan produk, harga produk merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan. Harga bisa kita tentukan sesuai dengan target pasar yang kita miliki. Karena pastinya kemampuan bayar tiap jenis pasar akan berbeda. 4. Promosi dan iklan Berkenaan dengan jenis strategi pemasaran, ada beberapa cara bagi perusahaan untuk memperkenalkan produknya ke pasar. Pertama, perusahaan dapat mempromosikan produk mereka secara organik. Cara ini dapat dicapai dengan membuat blog bisnis yang secara terus menerus memberikan informasi yang bermanfaat bagi konsumen. Meskipun tidak mendorong konversi secara langsung, hal ini dapat mendekatkan konsumen dengan merek. Tidak berhenti di situ, brand juga bisa memberikan informasi atau pengetahuan kepada konsumen melalui jejaring sosial media mainstream. Soft selling seperti ini dapat membuat ini mampu mempertahankan konsumen lama untuk tetap mengingat brand yang pernah berinteraksi dengannya. Cara kedua adalah memanfaatkan iklan berbayar. Ada banyak pilihan iklan berbayar seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok Ads. Pemilihan platform ini juga disesuaikan dengan target pasar yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin menargetkan remaja berusia antara 16 dan 24 tahun, maka Iklan Tiktok dapat dipertimbangkan karena 41% penggunanya termasuk dalam rentang usia tersebut. 5. Meningkatkan brand awareness Brand awareness adalah sejauh mana konsumen mengenali produk dari namanya. Misalnya, kita memikirkan Nike saat kita melihat tanda serupa dengan tanda centang, atau kita memikirkan Spotify saat melihat tanda segiempat berwarna hijau bertumpuk di atas tiga. Kita juga akan membayangkan panda ketika mendengar istilah World Wild Fund. Keberhasilan ketiga merek tersebut dalam membuat orang mengingat nama dan logo mereka adalah contoh strategi pemasaran yang sukses. 6. Berikan sesuatu secara gratis Konsumen akan membeli produk dari merek yang paling sering berinteraksi dengan mereka. Salah satu interaksi ini bisa melalui posting blog, media sosial, atau sampel produk gratis. Dengan jenis pendekatan ini di konversi menjadi lebih mudah karena adanya kedekatan antara brand dan konsumen. Selain alasan tersebut, konsumen yang telah menikmati fitur-fitur produk tersebut secara gratis dalam waktu singkat akan merasa kehilangan ketika produk atau akun trialnya sudah habis. 7. Menargetkan pengguna handphone Tidak kurang dari 30% konsumen yang menggunakan Internet saat roaming adalah pengguna ponsel. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk membidik konsumen potensial seperti ini. Upaya ini dapat dilakukan dengan membuat website yang mobile friendly. 8. SEO atau Search Engine Optimization Contoh strategi pemasaran ini juga berkaitan dengan dunia digital. SEO adalah proses untuk situs web untuk mendapatkan traffic. Traffic tersebut dihasilkan dari editorial, pencarian organik maupun pencarian gratis di dalam sebuah mesin pencari. Strategi ini akan terkait erat dengan pemasaran konten. Bahkan, itu juga bisa menentukan apakah konten tersebut berkualitas atau tidak. Konten yang memenuhi standar SEO bisa menempati peringkat pertama di mesin pencari. Jika konten yang dihasilkan berkembang pesat, maka bisnis juga akan mendapatkan traffic yang tinggi. Itu juga dapat meningkatkan brand awareness. Jumlah perusahaan konsumen juga dapat meningkat. 9. Pemasaran transaksional Pemasaran transaksional juga merupakan contoh strategi pemasaran. Salah satu tantangan utama yang dihadapi perusahaan adalah mencapai target penjualan untuk produk atau layanannya. Namun situasi strategi pemasaran transaksional ini dinilai cukup efektif dalam mengatasi masalah tersebut. Bisnis yang menggunakan contoh strategi pemasaran ini dapat menarik konsumen dengan sesuatu yang menarik. Misalnya diskon, voucher, promosi, event yang diadakan secara besar-besaran. Hal ini tentunya akan mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk yang ditawarkan melalui strategi pemasaran contoh ini. 10. Inbound marketing Contoh strategi pemasaran selanjutnya adalah inbound marketing. Inbound marketing merupakan strategi bisnis. Tujuannya adalah untuk melibatkan konsumen dalam berbagai cara. Salah satu contohnya adalah membuat konten yang berharga. Serta pengalaman yang akan disesuaikan dengan konsumen dari produk tersebut. Metode yang digunakan dalam inbound marketing adalah menumbuhkan bisnis dengan membangun relasi. Hubungan yang dibangun disini adalah hubungan jangka panjang. Baik dengan konsumen, dengan calon konsumen maupun dengan para pelanggan. Dengan demikian, produk dan layanan akan terus mendukung konsumen dalam setiap perjalanan perusahaan. Untuk contoh strategi inbound marketing ini, pesan yang disampaikan kepada konsumen dianggap sangat penting. Karena pesannya harus tepat dan relevan. Berbeda dengan strategi pemasaran yang cenderung mengganggu konsumen dan membuat mereka kesal. Komponen Penting dalam Membangun Strategi Pemasaran Komponen penting dari strategi pemasaran adalah produk, pesan produk, pelanggan, promosi, dan tim marketing. 1. Produk Sebagai dasar kita untuk memasok ke pasar, produk harus benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen. Jika konsumen tidak menemukan urgensi untuk membeli suatu produk, bisa dikatakan produk kita belum membaca pasar. Oleh karena itu, dalam strategi pemasaran, riset produk sangatlah penting. 2. Pesan produk Cara suatu produk dinarasikan dapat menjadi penentu penting dalam proses pengambilan keputusan konsumen. Jadi kita tidak bisa begitu saja meluncurkan produk tanpa menyampaikan pesan yang beresonansi dengan konsumen. 3. Pelanggan Pelanggan dari pasar sasaran membeli atau setia pada merek kita. Saat menentukan pasar sasaran, kami mengetahui karakteristik pasar sasaran, yang darinya kami dapat mengharapkan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan kami. 4. Promosi Media ini sama pentingnya karena merupakan tempat konsumen mengenali dan mengubah produk yang ditawarkan. Melalui promosi, perusahaan berbicara dan menawarkan nilai dari produknya dan kemudian konsumen dapat menilai apakah produk tersebut cukup menarik atau tidak. 5. Tim Marketing Ujung tombak dari seluruh rencana pemasaran yang dijalankan adalah tim pemasaran. Tim ini menentukan posisi merek di mata konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian khusus kepada tim pemasaran, karena peran mereka cukup penting. Strategi pemasaran untuk sebuah bisnis sudah dijelaskan dari pengertian, tujuan, dan unsur-unsur pentingnya. Menjalankan strategi pemasaran yang tepat sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda. Jangan lupa belajar dari kesuksesan brand lain, seperti Nike, Spotify, WWF dan masih banyak lagi. Penulis Ziaggi Fadhil Zahran Baca juga artikel terkait 12 Contoh Strategi Pemasaran yang Patut Dicoba Strategi Penjualan Pengertian, Faktor, dan Manfaatnya Strategi Penetapan Harga Pengertian, Faktor, dan Macamnya Memahami Strategi Pengembangan Produk Dan Tahapannya Pengertian Segmentasi Pasar Tujuan, Manfaat, dan Cara Melakukannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
strategi pemasaran berdasarkan media yang digunakan kecuali